F*ck Happiness: How the Science of Psychology Ignores Women

Kebahagiaan telah menjadi bisnis besar. Buku, psikolog, konsultan, dan bahkan pemerintah mempromosikan temuan ilmiah ke dalamnya. Masalahnya adalah bahwa hampir semua ilmu ini dilakukan oleh dan untuk orang kulit putih lurus. Dan beberapa ahli yang paling vokal menyatakan bahwa wanita bisa menjadi lebih bahagia dengan mengadopsi nilai-nilai gender tradisional dan menghindari feminisme.

Skeptis terhadap hipotesis ini, Ariel Gore membenamkan dirinya dalam kompleks industri optimisme, menyisir penelitian, membaca sejarah, mewawancarai para pemikir, dan mengeksplorasi pengalaman dan keinginan pribadi dan teman-temannya. Hasilnya adalah kisah yang bernuansa, bijaksana, dan menginspirasi tentang arti kebahagiaan bagi wanita.

Untuk pembaca Rebecca Solnit’s Men Explain Things to Me dan Barbara Ehrenreich’s Bright Side, ini adalah pandangan yang provokatif dan persuasif tentang bagaimana dan mengapa keinginan wanita lebih kompleks daripada yang kita yakini.